Pesantren adalah lembaga sistem pendidikan tertua dan dianggap
sebagai produk budaya Indonesia yang asli.Jika disandingkan dengan berbagai
lembaga pendidikan yang muncul di Indonesia , pesantren memiliki akar yang
kuat.Tradisi pesantren yang telah mengakar selama 800 tahundan diwariskan
secara turun temurun telah memainkan peranan penting dalam kesejarahan
pembentutukan identitas bangsa Indonesia.Peranan ini dapat dibuktikan dengan
berbagai sumbangsih pesantren dalam berbagai bentuk,misalnya resolusi jihad yan
g dikeluarkan oleh KH Hasyim Asyari.Melalui resolusi jihad yang menyatakan
wajib hukumnya memerangi penjajah dan jika mati dihukumi mati syahid tergambar
jelas perjuagan kaum santri dalam sejarah nasional.
Pesantren selama 8 abad telah mengalami berbagai fase atau
perkembangan .Mulai dari tahun kemunculannya pada abad ke 13 kemudian
dilemahkan keberadaannya selama penjajahan belanda dan dalam 16 tahun ini
bangkit sebagai kekuatan terpendam bangsa Indonesia semakin mengukuhkan
eksistensinya.Dengan jumlah santri yang mencapai 4 juta dan tersebar di 25 ribu
pondok pesantren telah ikut berpartisipasi dalam membentuk identitas
bangsa.Sistem pengajian para santri yang menekankan tradisi penguasaan keilmuan
keagamaan islam klasik disertai dengan takdzim pada kyai merupakan usaha dalam
menjaga nilai-nilai asli budaya Indonesia.
SANTRI dan PESANTREN
Santri ditinjau dari segi bahasanya berasal dari bahasa
Hindu yaitu chantrik yang maknanya dinisbatkan pada orang yang sedang belajar
dibawah seorang resi atau pendeta.Jika dilihat secara umum santri dapat
dimaknai seseorang yang menuntut ilmu dibawah asuhan seorang kyai dan bertempat
tinggal di pondok pesantren.
Awal mulanya,seorang santri yang telah lama belajar di
pesantren mukim ke suatu tempat untuk mengamalkan ilmunya atau dengan niatan
untukl berdakwah.Setelah lama tinggal didaerah tersebut,santri mulai mendapat
kepercayaan masyarakat sehingga masyarakat mulai menitipkan anaknya untuk
mengaji.Seiring denga perkembangan pengajian yang meningkat,kemudian
dibangunlah sebuah surau sebagai lokasi atau tempat untuk mengaji.terus
berkembang sampai berdirilah pondok pesantren yang mapan.
Dengan model pembelajaran yang berasrama,seorang santri
diharuskan mengikuti budaya yang telah mapan berkembang di lingkungan
kebudayaan pondok pesantren.Ketundukan mutlak pada kyai mejadi doktrin dalam
pencarian ilmu agar dapat mencapai ilmu yang manfaat dan barokah.Karakter
sehari-hari dibentuk dalam pola-pola yang telah mapan di pondok
pesantren.Dikarenakan semakin berkembangnya pesantren,kyai membuat seperangkat
aturan yang mengikat untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang efektif
di peantren.
SANTRI dan PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Dunia bergerak cepat dalam arus globalisasi.Bangsa Indonesia
yang berakar pada tradisi ketimuran dan berpijak pada tradisi Melayu Nusantara
kini sedang meramu dengan modernisasi Barat dalam kerangka
Globalisasi.Konsekuensinya adalah budaya-budaya asli akan semakin kabur dan
masyarakat akan terseret dalam budaya yang diterima oleh umum.Ekses –ekses
negatif globalisasi akan semakin cepat merambah Indonesia bila kemampuan
kebudayaan Indonesia untuk memfilter melemah.Materialisme,hedonisme yang
berkembang adalah bukti melemahnya
filter kebudayaan.
Ekses-ekses tersebut diharapkan dapat ditanggulangi oleh
santri pondok pesantren.Setidaknya santri dengan pengalaman kehidupannya
dipondok pesantren yang sederhana memilki jiwa yang “dapat dikatakan”
tangguh.Istiqomah,prihatin (bukan miskin),patuh pada guru ,menghormati yang
lebih tua,jujur,saling berbagi adalah karakter-karakter yang telah mapan dalam
budaya pesantren.Karakter tersebut sangat bertentangan dengan arus negatif
globalisasi yang melanda Indonesia.
Santri juga diajarkan tentang kesederhanaan dan
kebersamaan.Dengan diasramakan,tidak ada lagi sekat antara yang berpunya dan
tidak berpunya.Kebersamaan ini akan jelas terasa karen perasaan senasib jauh
dari orang tua yang mana mengharuskan mereke untuk saling tolong menolong.
Dengan pengajaran akhlaq dipesantren.santri diarahkan pada
terbentuknya karakter jujur,kerja keras,saling mengasihi,terus belajar dan lain
sebagainya.Santri juga dituntut untuk selalu mengasah spiritualitasnya
disamping terus mengasah kemampuan intelektualnya.Melalui Riyadloh,sholat malam
dan lain lain karakter santri akan kuat dalam menghang arus negatif
globalisasi.
Karakter-karakter santri
demikianlah yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dalam membangun
Peradaban Indonesia Modern.Dengan motto pesantren “Al muhafadzotu ala qodim
assolih wal akhdu bil jadidi al aslah(menjaga budaya yang bai dan mengambil
budaya yang lebih baik)” bangsa ini akan berjalan sesuai rel yang telah
digariskan oleh para founding fathers.Tidak terseret dan terjebak dalam
globalisasi.
Tentu kita berharap ,santri santri sekaliber Wahid
Hasyim,Abdurrahman Wahid akan terus lahir dari rahim pesantren dan dapat
menjadi poros utama dalam pembentukan karakter Peradaban Indonesia Modern.
Kesugihan 21 April 2015
Title : SANTRI PERADABAN
Description : Pesantren adalah lembaga sistem pendidikan tertua dan dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang asli.Jika disandingkan dengan berbag...
Description : Pesantren adalah lembaga sistem pendidikan tertua dan dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang asli.Jika disandingkan dengan berbag...
0 Response to "SANTRI PERADABAN"
Posting Komentar